Siomay Bandung
Aku suka memasak
apa yang aku ingin makan. Makanan yang pernah aku rasa, dan meninggalkan bekas yang
lama di ingatanku. Enaknya, baunya, teksturnya, tampaknya dan harganya.
Siomay Bandung
ini salah satu dari antaranya. Sulit untuk di lupakan, selalu diinginkan.
Tapi sering
juga penjual siomay menjual dengan harga yang tidak sesuai dengan rasanya. Misalnya
harga satu potong siomay berukuran setengah bola pimpong, dengan harga 3000/potong,
rasanya kebanyakan tepung kanji liat yang direbus pake micin dan garam, ini kan
gak adil. Dan sering banget begitu. Atau juga saos kacangnya, terlalu encer
sampe sampe bingung membedakannya dengan kuah sup (berlebihan ya hehe).
Ya itulah
sebabnya aku memaksa diri memasaknya di rumah. tapi keinginan ini ada
halangannya, yaitu
- Aku belum pernah memasak siomay
- Aku tidak punya resep siomay
- Tidak ada dari keluarga generasi diatasku yang pernah memasak siomay (sepengetahuanku)
- Akhirnya aku mencari buku resep siomay
- Masakanku tidak berhasil menyerupai dalam hal apapun siomay enak yang pernah aku makan.
- Aku jengkel, putus asa dan menyerah.
- Lama setelah itu aku mencoba lagi dan gagal lagi dan memutuskan akan memakan sioamay apa aja yang bisa aku beli dari penjual siomay
- Aku terlalu sering dikecewakan si penjual siomay.
- Aku mencari sebanyak banyak nya resep online dan membandingkannya, melihat benang merahnya membandingkan dengan kegagalanku dulu dan menyimpulkan hal hal penting yang perlu dalam memasak siomay dan mana yang hanya merupakan fariasi.
- Aku nekat mencoba lagi.
Dan itulah akhir
dari perjuanganku berburu resep siomay yang enak dan sesuai dengan seleraku.
Akhirnya perjuangan
itu berbuah manis. Dan aku tidak mau pelit membagikan resepku ini untuk bunda
dan adik adik dimana saja, supaya tak perlu mengalami pengalaman tak enakku diatas. Lagian ngapain juga pelit pelit ilmu ya? hidup ini berlalu dengan buru
buru. Kalau tidak di share segera, ilmu itu tidak berguana di bawa mati ya kan
hehehe.
Ya sudah monggo
di lihat resep Siomay nya. Buat mereka yang konsen dengan kebersihan, ini
jawaban buat anda.
Yang konsern tentang harga makanan enak yang tinggi, dengan
bikin sediri, ibu sudah dapat murah banget dengan kualitas dan kuantitas
memuaskan.
Bahkan buat ibu ibu yang pengen buka usaha di rumah, silahkan dicoba
dulu resep ini, siapa tahu bisa jadi jalan rejeki. Siomay ini rasanya enak,
tidak liat dan layak juga di jual 3500-5000/ potong siomay ukuran setengah bola
pimpong.
Dan buat anak
anakku sayang, mana tau suatu waktu kalian rindu masakan mama di mana mama tak
bersama kalian untuk memasakannya. Ini mama catatkan supaya kalian bisa
membuatnya sendiri kelak.
Sayang dan
rinduku untuk kalian dalam tiap catatanku.
Siomay Bandung
Bahan
500 gr filet daging
ikan di haluskan, lebih mudah dengan food processor. Ikan Tenggiri menghasilkan
adonan yang putih harganya 2x ikan tongkol). Ikan tongkol, ikan Tuna atau ikan
yang lain juga bisa. (saya suda mencoba Tenggiri dan Tongkol. Dua duanya sedap).
250 gr tepung
tapioka bisa juga tepung sagu.
280 labu siam
atau ukuran kecil di di kupas dan dikukus, kemudian haluskan
6 buah bawang
putih di cincang sampai halus
2 buah batang
bawang. ukuran kecil ok, sedang ok besar pun tak masalah. Diiris halus
4 buah putih
telur
½ sdm
gula pasir
2 sdt garam atau
sesuai selera
½ sdt penyedap rasa, boleh dilewati jika tidak
berkenan.
Siapkan dandang
untuk mengukus adonan, yang di alas daun kol supaya tidak lengket (kemudian
daun kol ini bisa di makan), atau dialas daun pisang.
Cara membuat
1.
Campur
daging ikan, garam, gula, penyedap rasa, telur putih diaduk rata
2.
Tambahkan
labu siam halus yang sudah dingin, bawang putih, daun bawang, di campur rata
3.
Tambahkan
tepung Tapioka atau tepung sagu, aduk secukupnya
4.
Masukan
adonan sebesar 1 sendok teh penuh ke dalam danndang yang sudah cukup panas. Panas
yang tiba tiba membuat adonan mengembang sedikit lebih besar dibanding yang
tidak dipanaskan lebih dulu.
5.
Meletakan
siomay bisa berdekatan atau agak menempel, walaupun agak melekat, ia tetap
mudah dilepaskan. Saya mengukusnya hanya 1 layer setiap kali, belum mencoba
bagaimana kalau di tumpuk tumpuk.
6.
Di kukus
kurang lebih 15-20 menit dengan api sedang.
7.
Ini bisa
menghasilkan sekitar 50 potong siomay, atau 10 porsi tapi jika anda hendak
menghidangkan bahan tambahan yang lain, maka tiap porsi cukup 4 potong siomay
Bahan bahan tambahan
10 Telur dan 10 Kentang
ukuranseperti telur di rebus
10 Tahu putih
ukuran sekali makan, 10 helai Kacang panjang di kukus dan di gulung dan diikat,
10 lembar daun Kol yang besar di kukus kemudian digulung.
SAOS KACANG
SIOMAY
250 kacang tanah
di goreng, di giling halus
750 air
1 sampai 3 sdm
gula merah di sisir halus (sesuai selera)
1 sdt gula pasir
1-2 sdm asam jawa
yang sudah dubuang kulitnya
3 lembar daun
jeruk
½ sdm Ebi (udang kering)
6 buah bawang
putih
3 buah bawang
putih
10 cabe merah
atau cabe keriting
5 buah cabe rawit
merah
1 sdt garam atau
secukupnya sesuai selera
1.
Bumbu
yang telah di goreng setengah matang, di angkat dan diulek sampai halus, ulek
bersama ebi juga,
2.
Di tempat
ulek tsb tambahkan kacang yang sudah di giling dan campurkan bersama bumbu
dengan ulekan
3.
Panaskan
penggorengan, masukan 750 air panaskan
4.
Masukan
ke dalam air, ulekan kacang bumbu,
6.
Tetap
diaduk sampai keadaan berubah dari seperti becek menjadi kental dan makin
kental dan berat serta mulai mengeluarkan minyak
7.
Di cek
rasanya, apakah suka lebih manis atau lebih asin dan silahkan di tambahkan. Jika
sambal saos kacang ini terlampau kental bagi anda silahkan ditambahkan sedikit
demi sedikit air panas, aduk terus sampai dia mengeluarkan minyak.
selamat mencoba,
mmmmmm nyam nyam.... pasti enak!
terimakasih pak Ipenk untuk resepnya siomaynya
Trimakasih mba Yasmin untuk resep saos kacangnya

























